LAPORAN WEB HTML 3

CASC$DING STYLE SHEETS (CSS)
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).[1] Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna
 hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
CSS juga telah distandartkan oleh World Wide Web Consortium (W3C)untuk digunakan diweb browser dan dalam pengaplikasiannya, CSS ini berada didalam
 tag <head>.

 Penulisan CSS :
Istilah-istilah dalam CSS
1.             Style Rute
Cascading style sheet merupakan kumpulan aturan yang mendefinisikan style dari dokument.
Sebagai contoh apabila kita akan membuat atruan style yang menentukan bahwa semua <h1>
ditampilkan dengan warna kuning.
Style Sheet
2.             Style sheet dapat di-embedded ke HTML document, atau disebut emdebedded style sheet.
Style sheet juga bisa dibuat sebagai external file dan dilink ke dokumen HTML. Style role bisa dikenakan pada bagian tertentu dari web page. Sebagai contoh kita bisa menentukan paragrafh tertentu ditampilakan dengan style bold dan italic, sementara yang lain tetap seperti tampilan biasa.
3.             Selector Selector {property1: value: property2: value,...} h1{color:green;
backgroundcolor:orange} Style sheet terdiri dari dua bagian: a. Selector bagian pertama sebelum tanda “{}”disebut selector b. Declaration terdiri dari properti dan nilainya.
 Latihan 1:
 External Style Sheet  CSS yang berada di luar dokument, External CSS ini adalah file yang berekstensi “.css”. Bentuk CSS External:
Dimana:
 - “<link ...>” merupakan tag pembuka, dan diakhiri dengan tanda “>”
 - rel= “stylesheet”, menerangkan bahwa halaman ini akan dikenai efek CSS
- type= “text/css”, file yang dipanggil adalah berupa CSS
- href= “css_file.css”, merupakan alamat stylesheet yang dipanggil
Membuat css external
Nama file: css_files.css


Latihan 2:
Internal Style Sheet Bentuk Umum:
Latihan 3:
Selector 1.
 Selector untuk merubah body Nama file : Latihan4_3.1.html
Selector bebas Nama file : Latihan4_3.2.html
.htmlSelector dengan class Nama file : Latihan4_3.3.html
Selector dengan id Nama file : Latihan4_3.4
Latihan 4:
Membuat Halaman WEB 1. Format dengan margin Nama file : Latihan4_4.1.html
Pemetaan menggunakan padding Padding hampir sama dengan margin:
a. Margin hanya digunakan untuk membuat batasan-batasan sisi halaman.
 b. Padding dapat membuat batasan-batasan pada komponen web lain seperti table, disamping pengaturan batas halaman.
Nama file : Latihan4_4.2.html
Latihan 5 :
Membuat Background Nama file : Latihan4_5.1.html


Nama file : Latihan4_5.2.htm
Latihan 6:
Format Text Pada Web Nama file : Latihan4_6.1.html
Nama file : Latihan4_6.2.html

Latihan 7: Pengaturan Font Nama file : Latihan4_7.html

Latihan 8: Pengaturan Hyperlink dan Tombol Yang Menarik Penggunaan property selector Nama file : Latihan4_8.1.html
Pembuatan tombol dengan tabel Nama file : Latihan4_8.1.html








Komentar

Postingan Populer