PhP MySQL
MODUL 10
KONEKTIVITAS
PHP DENGAN MySQL
Tujuan :
- Memahami langkah-langkah koneksi PHP
dengan MySQL.
- Memahami perbedaan pengambilan record
dari database.
Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL
1. Membuka koneksi ke server
MySQL
mysql_connect()
Digunakan untuk melakukan
uji dan koneksi kepada server database
MySQL.
Sintaks :
$conn
= mysql_connect (”host”,”username”,”password”);
$conn adalah
nama variabel penampung status hasil koneksi kepada database.
host adalah nama host atau alamat
server database MySQL.
username adalah nama user yang telah diberi hak
untuk dapat mengakses server
database.
password adalah kata sandi untuk username untuk
dapat masuk ke dalam database.
2. Memilih database yang akan
digunakan di server
mysql_select_db()
Digunakan untuk
melakukan koneksi kepada database yang dalam server yang berhasil dikoneksi
dengan perintah mysql_connect().
Sintaks :
$pilih
= mysql_select_db(”namadatabase”,$conn);
$pilih berisi
status koneksi kepada database.
$conn merupakan koneksi kepada server
database yang berhasil.
namadatabase adalah
nama database yang akan dikenai proses.
3. Mengambil sebuah query dari
sebuah database.
mysql_query()
Digunakan untuk
melakukan eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi database yang berhasil
dilakukan koneksinya menggunakan mysql_select_db().
Sintaks :
$hasil
= mysql_query(”SQL Statement”);
$hasil akan
berupa record set apabila SQL Statement berupa perintah select.
4. Mengambil record dari database
a. mysql_fetch_array()
Digunakan untuk
melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql_query(),
dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array numeris atau keduanya.
Sintaks :
$row
= mysql_fetch_array($hasil);
$row adalah array satu record dari record $hasil
yang diproses nomor record
sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch_array yang sedang
dilakukan.
$hasil adalah record set yang akan diproses.
b. mysql_fetch_assoc()
Fungsi ini hampir
sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array
asosiatif.
Sintaks :
$row
= mysql_fetch_assoc($hasil);
c. mysql_fetch_row()
Fungsi ini hampir
sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya
array numeris.
Sintaks :
$row
= mysql_fetch_row($hasil);
d. mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan
untuk menghitung jumlah record yang ada pada database.
Sintaks :
$jml
= mysql_num_rows($hasil);
$jml akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah
record yang ada.
LATIHAN – LATIHAN :
1. Menguji
interkoneksi PHP dengan MySQL.
|
2. Melihat
perbedaan antara mysql_fetch_array(), mysql_fetch_assoc(), mysql_fetch_row().
a. Buatlah tabel
liga berikut ini, dengan 3 field : kode, negara, champion.
|
b. Isilah tabel
dengan data berikut ini :
|
c. Akses
databases menggunakan mysql_fetch_array()
|
d. Akses
databases menggunakan mysql_fetch_assoc()
|
e. Akses
databases menggunakan mysql_fetch_row()
|
3. Membuat Buku
Tamu
a. Buatlah tabel
bukutamu yang memiliki 3 field : nama, email, komentar.
|
b. Buat form
untuk buku tamu, beri nama bukutamu.htm
|
c. Buat file
bukutamu_add_form.php untuk memproses data dari bukutamu.htm dan menambahkan
data ke tabel bukutamu.
|
d. Buat file
view.php untuk menampilkan isi buku tamu.
|
4. Membuat
program searching database dengan menggunakan tabel no 3a
a. Buat file
search.htm
|
b. Buat file
hasilsearch.php untuk menampilkan data
|
TUGAS :
Modifikasilah
program diatas, sehingga anda memiliki 3 tombol yaitu,
- Bukutamu untuk inputkan data
- Tampilkan untuk menampilkan database
bukutamu dalam bentuk tabel.
- Search untuk melakukan searching
database bukutamu dalam bentuk tabel.
Komentar
Posting Komentar